Baharuddin SH MH : Proyek Box Culvert Jalan Abdul Djalil Lambat

Selasa, 01 November 2022 - 14:52:11 WIB
Share Tweet Google +

PELALAWAN,CATATANRIAU.COM | Proyek pembangunan Box Culvert di Jalan Abdul DJalil Pangkalan Kerinci Kota dinilai lambat dari waktu telah berjalan. Hal ini disampaikan Baharuddin SH MH, Ketua DPRD Pelalawan, Senin (31/10/2022) saat meninjau pelaksanaan proyek paket 3
Pengembangan Saluran Primer  Pangkalan Kerinci Kota Menuju Sungai Kerinci Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Kabupaten Pelalawan.

"Sore ini saya meninjau progres pembangunan box culver di Jl Abdul Djalil Pangkalan Kerinci Kota. Jalan Abdul Djalil merupakan akses utama di Pangkalan Kerinci. Pekerjaan 120 hari kalender dan tinggal 2 bulan lagi," ungkap Baharuddin SH MH Ketua DPRD Pelalawan didampingi Nasarudin SH dan pegawai Dinas PUPR Pelalawan.

Melihat hasil pekerjaan sementara pembangunan box culvert itu, ketua DPRD Baharuddin SH MH mengatakan pekerjaannya lambat. "Kita meninjau proyek ini, karena waktu efektifnya tinggal 2 bulan. Kita meninjau agar di evaluasi, selesai atau tidak dikerjakan kontraktornya dengan waktu tersisa," sebut Ketua DPRD.

"Box culver termasuk proyek strategis Pengembangan Saluran Primer  Pangkalan Kerinci untuk mengatasi banjir Pangkalan Kerinci Kota, " pungkas Baharuddin politisi partai Golkar itu.

Baharudin SH MH, minta proyek harus selesai dan harus tepat waktu. " Proyek drainase pembangunan box culvert sangat penting. Jika proyek ini selesai diharap dapat mengurai dan mengurangi dampak banjir Pangkalan Kerinci Kota," tukasnya.

"Namun kondisi saat ini musim penghujan dan pekerjaan masih jauh lambat. Diminta PUPR mengejar penyelesaian proyek. Selesaikan tepat waktu ! . Kalau tidak selesai masalah akan terjadi. Segera harus digesa," pinta Baharuddin.

Sementara itu, Joko Kepala Dinas PUPR Pelalawan melalui Melanton Lumbangaol Kabid Bina Marga PUPR Pelalawan mengakui ada keterlambatan pekerjaan kontraktor. " Kontraktor pelaksana yang mengerjakan box culvert di Jalan Abdul Djalil. Dilihat dari jadwal memang terlambat. Dinas PUPR sudah melayangkan teguran pertama. Agar dilakukan percepatan pekerjaan dan menambah pekerja," ujar Gaol begitu panggilannya.

Dikatakannya, "Proyek box culvert waktu pekerjaan tinggal 2 bulan. Kita desak kontraktor bekerja cepat. Apalagi kondisi musim hujan dan banjir  menjadi tantangannya. Kontraktor berjanji menambah pekerja dan mempercepat progres. Jika masih lambat akan disanksi teguran ke 2. Kita masih yakin pekerjaan selesai tepat waktu," tutupnya. ***

 

Laporan : E Pangaribuan 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex